JONAS SALK POLIO VACCINE FINDER & DEVELOPER
Research Professor Of Bacteriology, Virus Research Laboratory, University Of Pittsburgh, School Of Medicine, Pittsburgh, Pa.
in WWW "What We Want"
Jonas E. Salk, M.D., F.A.P. H. A. |
in Youtube
Polio is a highly infectious disease caused by a virus. It attacks the nervous system and can cause total paralysis in a matter of hours. [1] polio affected individuals have symptoms of sudden fever accompanied by flaccid paralysis and fecal examination discovered the polio virus
In 1952, it was reported that polio became a disease that is killing than any other infectious disease, with more than 300,000 cases and 58,000 deaths, mostly children.
Field tests were conducted involving 20,000 physician Jonas Salk practical and public health officials, 64,000 school personnel, and 220,000 volunteers.
He then showed his love to the public by refusing to patent the vaccine solely for personal gain, for he wished to see the vaccine can be propagated as fast, wide, and as much as possible and will merely delay the process of patenting this acceleration.
When asked about who owns this patent, Salk replied: "There is no patent. Could you patent the sun? "
In 1963, he founded the Salk Institute for Biological Studies in La Jolla, which is now a center of medical research and science. He continues to do research and publish books, including Man Unfolding (1972), The Survival of the wisest (1973), World Population and Human Values: A New Reality (1981), and Anatomy of Reality (1983).
The last years of Dr. Salk spent on the search for a vaccine that can ward off HIV. Jonas Salk died on June 23, 1995 at the age of 80 years.
IN INDONESIAN
Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. Ini menyerang sistem saraf, dan dapat menyebabkan kelumpuhan total dalam hitungan jam.[1] individu yang terkena polio mempunyai gejala demam disertai lumpuh layuh mendadak dan pada pemeriksaan tinja ditemukan virus polioPada tahun 1952, dilaporkan bahwa polio menjadi penyakit yang cukup membunuh dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, dengan lebih dari 300.000 kasus dan 58.000 kematian, sebagian besar anak-anak.
Pengujian-pengujian lapangan yang dilakukan Jonas Salk melibatkan 20.000 dokter praktis dan petugas kesehatan masyarakat, 64.000 pegawai sekolah, dan 220.000 sukarelawan.
Dia kemudian menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada masyarakat dengan menolak untuk mematenkan vaksin semata-mata demi keuntungan pribadinya, sebab dia berharap untuk melihat vaksin ini dapat diperbanyak secepat, seluas, dan sebanyak mungkin dan proses pematenan hanyalah akan menunda percepatan ini.
Ketika ditanyakan tentang siapa yang memiliki paten ini, Salk menjawab: “Tidak ada paten. Dapatkah kalian mematenkan matahari?”
Pada 1963, dia mendirikan Institut Salk untuk Pengkajian Biologi di La Jolla, yang kini menjadi pusat penelitian medis dan sains. Dia senantiasa melakukan penelitian dan menerbitkan buku, termasuk di antaranya Man Unfolding (1972), The Survival of the Wisest (1973), World Population and Human Values: A New Reality (1981), dan Anatomy of Reality (1983).
Tahun-tahun terakhir Dr. Salk dihabiskan untuk upaya pencarian vaksin yang mampu menangkal HIV. Jonas Salk meninggal tanggal 23 Juni 1995 pada umur 80 tahun.
Synopsis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar